Untuk mendapatkan rasa nasi yang enak,
terlebih dahulu kita harus mengetahui seluk beluk cara memasak dan juga
memilih alat masak yang tepat. Baik dengan menggunakan rice cooker
maupun kompor gas (manual menggunakan panci).
Jika menggunakan rice cooker, tentu harus
sudah melalui uji IH/Induction Heating (uji panas menggunakan logam) dan
juga uji laboratorium komputer. Atsushi Naito Super Advisor
Laboratorium Yamada Denki (Ikebukuro, Tokyo) menyatakan, “Proses rentang
waktu memasak dan jumlah orang yang makan merupakan faktor yang sangat penting".
Rice cooker yang baik memiliki kapasitas maksimum sekitar 70%, dan
dapat memasak bahkan hingga 4-5 kali. Untuk menjaga nasi tetap hangat,
uapnya harus disesuaikan saat memasak. Karena itu, direkomendasikan
untuk menggunakan rice cooker dengan fungsi isolasi termal/ pengatur
uap.
Jenis rice cooker yang seperti itu sudah
banyak sekali diproduksi. Seperti misalnya rice cooker dengan tombol
switch pengatur uap yang mudah digunakan hanya sekali tekan. Teknologi
cara memasak seperti ini juga sudah diteliti Koichi Hirata, Direktur
Aiho Rice Research Institute.
Menurut Hirata, “Didalam lapisan beras
yang tipis terdapat rasa umami (gurih). Karena itu sebaiknya beras
dimasak tanpa meninggalkan inti lapisan itu. Jika menggunakan panci
(manual), selain harus merebus menggunakan tekanan hampa udara yang
tinggi, sebaiknya juga harus menggunakan panci dengan lempengan logam
untuk menghantarkan panas yang tinggi agar nasi tetap hangat. “
Hal senada juga diungkapkan Satomi
Sugiyama, Ketua Pusat Informasi Tokyo Gas. “Jika panasnya dapat
dikontrol maka nasi yang dimasak akan enak pada panci jenis apapun,“
ujarnya.
Poin penting lainnya adalah menyesuaikan
api selama 10 menit sampai mendidih. Saat memasak dengan api kecil
atau sedang , agar lebih cepat panas sebaiknya menggunakan panci dari
besi atau logam yang lebih tipis.
Hal yang sulit adalah mengatur timing
yang tepat saat mengecilkan api. Cara mengatasinya dengan menunggu
sampai tutup panci terlihat meletup/membuka. Ini perupakan proses
gelatinisasi untuk meninggalkan inti nasinya. Setelah mendidih, kecilkan
api dan tunggu hingga 15-20 menit, tetapi kalau panci yang logamnya
tipis harus menunggu lebih dari 20 menit. Batas total maksimum untuk
semua jenis panci adalah 30 menit sampai uap airnya berkurang.
Hirata menambahkan, “ Meskipun yang
dimasak bukan beras yang mahal, jika anda tahu cara memasak yang benar,
nasinya akan menjadi enak.”
Sumber : http://www.halojepang.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar