Jumat, 19 April 2013

"Miniatur Manusia Purba Flores Tampil di Tokyo"


Museum Nasional Jepang di kawasan Ueno,Tokyo mulai Rabu 17 April, memamerkan miniatur manusia purba Flores. Manusia purba ini ditampilkan bersama burung purba besar dan gajah kecil Flores.

Diperkirakan jenis manusia purba Flores atau disebut juga dengan Homo Floresiensis,  hidup sekitar 20.000 tahun lalu. Ukuran otaknya kira-kira sebesar 430 cm kubik, atau sepertiga lebih kecil dari ukuran otak manusia modern. Sementara ukuran tinggi badannya mencapai 100 cm.

“Penentu berkembangnya evolusi manusia tidak hanya berdasarkan jenis besaran ukuran tubuhnya saja, tetapi juga berdasarkan kemampuannya  beradaptasi dengan fleksibel terhadap lingkungan.” ujar  Kaifu Yusuke, yang merupakan konselor penelitian museum biologi evolusi manusia.

Sebelumnya, kerangkanya ditemukan pada 2003 lalu di Gua Liang Bua, Flores. Berdasarkan hasil dari tim investigasi melalui CT-scan, diperkirakan manusia purba ini adalah wanita dewasa.

Penemuan ini sempat menghebohkan dunia, karena menurut para arkeolog, temuan jenis Homo Floresiensis ini bisa mengubah seluruh teori tentang sejarah evolusi manusia. Kerangka ini merupakan satu jenis spesies manusia baru, dikarenakan ukuran manusia ini kerdil dan juga ukuran otak nya yang kecil. Hampir mendekati ukuran otak yang dimiliki simpanse atau spesies pra-manusia di Afrika yang sudah menghilang dua juta tahun lalu.

Temuan ini menunjukkan proses evolusi yang terjadi saat ini lebih kompleks dari sebelumnya. Karena selama ini, para ilmuwan percaya, spesies manusia sekarang ini atau Homo sapiens sudah ada sejak 160.000 tahun lalu.


Sumber : halojepang.com

Tidak ada komentar: